Pembagian Sistem Kerja Otak Manusia
Otak merupakan bagian organ manusia yang cukup penting, adanya otak sangat diperlukan untuk berpikir. Dengan otak manusia menjadi manusia, yang dapat membedakan antara yang baik dengan yang buruk, karena dari otak manusia muncul berbagai peraturan. Otak manusia pula yang dapat menciptakan segala kecanggihan teknologi yang dapat kita nikmati sampai saat ini. Semua itu tidak dapat diciptakan dengan mudah. Para penemunya telah melewati tahap berpikir secara mendalam, sehingga kemudianberhasil menemukan hal menakjubkan, seperti telephon, televisi, komputer, mesin uap, dll.
Secara sederhana otak dapat dianalogikan sebagai
perangkat keras (hardware) dalam sebuah komputer, pikiran sebagai perangkat
lunak (software), dan pemikiran sebagai aplikasi yang bekerja pada sistem
operasi tersebut. Ketiganya hrus bekerja sma dengan baik, agar mendapatkan
hasil yang maksimal.
Pikiran merupakan suatu konsep abstrak, sehingga
tidak mudah untuk memahaminya. Pada dasarnya bekerja dalam 2 modus, yaitu modus
sadar dan modus luar sadar. Dalam penyimpanan informasi pikiran sadar memiliki
ruang sempit, yaitu sekitar 10% saja, sedangkan sisanya meruapakan ruang
pikiran luar sadar. Pikiran luar sadar menyimpan berbagai informasi sebagai
pengalaman dan pemahaman yang terjadi di masa lampau. Namun cara kerja keduanya
saling melengkapi, maka dari itu untuk memaksimalkan belajar, kita harus
menggunakan keduanya secara seimbang.
Otak manusia sendiri dibagi menjadi 2 belahan
yaiu belahn kiri dan belahan kanan, yang keduanya memiliki karakteristik
sebagai berikut :
Karakteristik belahan kanan meliputi
konektivitas, tidak terorganisasi, eksperimental, matematika tingkat lanjut,
imajinasi, pola, kemungkinan, rileks, ritme, spontan, subjektif, sintesis, nada
dan keseluruhan menuju suatu bagian.
Sementara itu, karakteristik belahan kiri,
meliputi analisis, sebab akibat, terkendali, faktual, bahasa, logika,
pengukuran, angka, objektif, terorganisasi, bagian menuju keseluruhan,
struktur, dan teori.
Walaupun terdapat pembagian pada dasarnya kedua
belahan otak tetap bersinergi. Kedua belahan otak dihubungkan dengan jaringan
kerja serabut saraf yang rumit dan halus. Penghubung inilahyang mentransfer
semua informasi yang diterima dari luar. Jika informasi diterima otak kiri,
maka secara otomatis otak kanan juga mengetahui informasi yang diterima.
Melihat demikian, akan lebih optimal jika keduanya digabung. Dengan banyak
melakukan latihan otak kiri dan otak kanan, maka keduanya dapat diseimbangkan.
Agar lebih mudah menyeimbangkan keduanya, anda perlu memahami bagian mana yang
mendominasi dan bagian mana yang lebih lemah.
Biasanya orang yang otak kirinya lebih
mendominasi berperilaku sebagai berikut
:
·
Lebih suka pada kata – kata, simbol
serta huruf
·
Mengerjakan kegiatan sesuai dengan
jadwla yang ada
·
Lebih suka pada berita dan informasi
yang faktual
·
Sering kali memprediksi sesuatu yang
akan terjadi
·
Lebih suka menyimpan segala sesuatu
ditempat khusus
·
Membuat perencanaan yang matang
·
Lebih stabil dan konsisten
Sementara, seseorang yang otak kanannya lebih
mendominasi, maka perilakunya sebagai berikut:
·
Lebih bisa berpikir dalam bentuk
gambar
·
Lebih suka sesuatu yang bersifat
acak
·
Lebih suka belajar dengan spontan
·
Menyukai informasi yang membahas
hubungan beberapa hal
·
Menyukai pendekatan yang bersifat
terbuka dan baru
·
Sangat fleksibel, bahkan sulit
ditebak
·
Dapat mengikuti perencanaan yang
dibuat siapa saja
·
Bertindak berdasarkan perasaan
Dengan melihat kecenderungan secara teratur,
anda dapat menyimpulkan belahan otak mana yang lebih mendominasi. Jika sudah
mengetahuinya lakukan latihan sesering mungkin pada otak yang lemah. Pada otak
kiri latihannya dengan berhitung atau bermain logika. Sedangkan pada otak kanan
latihannya dengan tanamkan kebiasaan melukis atau mendengarkan musik.
Selamat mecoba, semoga bermanfaat . . . .^_^









0 komentar:
Posting Komentar