Merawat Baterai Blackberry dan Ponsel
Siapa
yang tak kenal ponsel cerdas ini, ponsel yang terbilang canggih dan mewah ini
merupakan idaman para pengguna ponsel terutama kalangan remaja.
Dengan fitur-fitur yang dimilikinya , Blackberry siap menyaingi ponsel-ponsel
canggih lain yang beredar di pasaran. Walaupun termasuk ponsel canggih,
blackberry belum terlepas dari kekurangan, diantaranya daya tahan baterai yang
terbilang cukup lemah, dan sering kali ngedrop. Untuk mencegah drop pada
baterai Blackberry atau ponsel anda, berikut merupakan tipsnya :
1. Pada saat pengechasan, sebaik ponsel
dalam keadaan mati. Ini untuk mengurangi beban kerja baterai agar tidak terlalu
berat, dan memperlambat keausan baterai.
2.
Caslah
baterai setelah muncul peringatan baterai hampir habis dan segera hentikan
pengecasan setelah tanda penunjuk baterai dalam keadaan penuh (
biasanya pengecasan berkisar sekitar 2 - 2,5 jam).
3. Gunakanlah ponsel secara bijaksana,
jangan sering mematikan dan menghidupkan baterai secara berulang-ulang, matikan
aplikasi yang tidak digunakan dan gunakan ponsel sesuai kebutuhan saja.
4.
Jika
ponsel dalam keadaan mati selama lebih dari tiga hari, sebaik baterai di lepas
dari ponsel. Hal ini untuk mengatisipasi terjadinya konsleting pada perangkat
keras ponsel tersebut
5. Saat pemakaian pertama, baterai harus
dicas selama 6 jam, ini merupakan cara untuk pengkondisian cairan pada baterai
tersebut.
6. Jika saat berada diperjalanan, baterai
ponsel hampir habis dan anda tidak sempat mengecas sebaiknya ponsel dimatikan,
agar ponsel tidak mati tiba-tiba, yang dapat mengakibatkan ponsel mengalami
keusakan.
7. Kurangi mengunakan aplikasi yang
memiliki daya besar, seperti: berinternetan, GPS, Bluetooth, pemutar mp3
(sebaiknya kurangi volume atau menggunakan headset), dan bermain game.
8.
Jangan
menekan pada bagian logam yang terlihat dibaterai dengan obeng atau benda
konduktor lain, hal ini dapat menyebab konslet pada baterai.









0 komentar:
Posting Komentar